Menang Lagi di Pemilihan Presiden, Erdogan: Warga Turki adalah Pemenangnya

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (foto: pixabay)

ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan, pemenang dalam pemilihan umum (pemilu) saat ini adalah seluruh warga Turki. Erdogan kembali memimpin negara itu setelah lebih dari 20 tahun berkuasa.

"Seluruh 85 juta warga kami adalah pemenang pemilihan 14 Mei dan 28 Mei 2023," kata Erdogan dalam pidato kemenangannya dari Istanbul pada Minggu (8/5/2023) dikutip dari Anadolu Agency, Senin (9/5/2023).

Menurut laporan yang diakses di Dewan Pemilihan Tertinggi (YSK) Turki pada Senin (29/5/2023), sebanyak 99,85 persen suara telah dihitung. Erdogan saat ini memimpin pemilihan presiden dengan 52,16 persen suara. Sementara kandidat oposisi Kemal Kilicdaroglu memiliki 47,84 persen.
 
"Kami mengatakanakan menang dengan cara yang tidak akan ada yang kalah. Jadi satu-satunya pemenang hari ini adalah Turkiye. Tanpa mengorbankan demokrasi, pembangunan, atau tujuan. Kami sekarang telah membuka gerbang abad Turki, tetapi kami membukanya bersama," kata presiden pejawat itu menjelaskan.

Dalam kesempatan itu, Erdogan meminta warga bersama-sama mewujudkan mimpi dan semangat semua sektor negara itu. "Dari laki-laki dan perempuan, dari tua dan muda, serta dari karyawan dan pensiunan,” tegasnya.

Pada putaran pertama pemilihan 14 Mei, tidak ada kandidat yang memenangkan 50 persen suara yang disyaratkan, meskipun Erdogan memimpin dengan 49,52 persen. "Kami telah menyelesaikan pemilihan presiden putaran kedua dengan dukungan bangsa ini," kata Erdogan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada rakyat Turki.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap anggota bangsa yang sekali lagi menyampaikan kepada kami tanggung jawab untuk mengatur negara selama lima tahun ke depan," ujar Erdogan menjelaskan. "Tak ada yang bisa memandang rendah bangsa ini, menghina rakyat kami."

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.