Punya Anak Mengindap Asma? Coba Tips Ala Zaskia Adya Mecca untuk Menanganinya

Aktris Zaskia Adya Mecca (tengah) dengan suami dan anak-anaknya. (foto: instagram)

JAKARTA -- Aktris Zaskia Adya Mecca bercerita tentang pengalamannya mengurus kelima buah hati yang mengidap penyakit asma. Wanita berhijab ini mengaku luar biasa capek, terlebih saat anak-anaknya mengalami kumat.

“Terlalu capek asma kumat tapi kan nggak boleh diam saja, saya jujur bingung sampai ke Singapura soal treatment anak. Soalnya kalut tapi alhamdulillah dokternya bilang apa yang diberikan dokter Indonesia sudah tepat,” kata Zaskia kepada awak media di Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Zaskia juga berharap anak-anaknya selalu mendapat penanganan yang tepat. Karena ia baru tahu kalau penggunaan obat pelega tak sepenuhnya bisa diandalkan, melainkan harus ada kontrol jangka panjang.

Bia, sapaan akrab Zaskia dari keluarganya, juga berbagi tips terkait treatment untuk anak dengan asma. Pertama, penting agar selalu update informasi. Hal ini termasuk soal penggunaan obat pelega seperti inhaler dan nebulizer yang berlebih, ternyata tidak lagi direkomendasikan.

Faktor lingkungan seperti halnya kondisi rumah, kamar, dan hewan berbulu juga perlu diperhatikan. Zaskia pernah mengalami anak-anaknya tidak kambuh sama sekali saat berada di lingkungan segar seperti di Yogyakarta. Atau kalaupun di Jakarta, kamar yang paling sehat buat anak asma adalah ruangan dengan ventilasi lengkap dan tidak ada pajangan-pajangan, buku atau sarang debu lainnya.

Kemudian harus tetap dalam pemantauan dokter. Semisal orang tua sudah tahu cara yang harus dilakukan, tetapi usahakan tidak sembarangan memberi obat bahkan jika itu steroid.

Wanita usia 35 tahun itu lebih menyarankan untuk kontrol ke dokter ketika terjadi serangan asma. Jika bisa, jangan mengganti dokter karena setiap dokter memiliki treatment tersendiri. “Jadi saat saya pindah-pindah tiap dokter berbeda. Kami harus percaya satu dokter jadi dari segi pemilihan tenaga medis harus diperhatikan,” ucap Bia menegaskan.

Zaskia juga mengingatkan perihal cek lab atau tes darah anak. Orang tua juga bisa mencoba memeriksa seberapa ketergantungan anak terhadap obat pelega.

 

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.