Derita Stroke, Sharon Stone Sedih Sempat Didepak oleh Hollywood

Aktris Sharon Stone. (foto: getty images)


JAKARTA -- Aktris senior Sharon Stone mengaku pernah dilarikan ke rumah sakit pada tahun 2001 setelah menderita pendarahan otak yang berlangsung selama sembilan hari. Itu memaksa Stone untuk menjauh dari kariernya selama dua tahun.

Stone pun mengaku didepak keluar dari kancah perfilman Hollywood setelah menderita stroke. Padahal bintang film Basic Instinct tersebut telah pulih selama tujuh tahun dari penyakitnya.

Sejak itu pula Stone belum memiliki pekerjaan di dunia peran. Ketika pertama kali terjadi, wanita yang kini berusia 65 tahun itu tidak ingin memberi tahu siapa pun jika ada yang salah dengan dirinya.

“Saya belum punya pekerjaan. Saya adalah bintang film yang sangat besar pada satu titik dalam hidup saya,” ujar Stone kepada Page Six di acara Raising our Voices The Hollywood Reporter pekan ini, dilansir dari Acesshowbiz, Minggu (4/6/2023).

Stone pernah menjadi bagian dari adegan perfilman yang paling dikenal dan ikonik berkat momen menyilangkan kakinya di Basic Instinct tahun 1992 dan nominasi Oscar tahun 1996 untuk aktris terbaik dengan perannya sebagai penipu gila Ginger McKenna di Casino Martin Scorsese. Namun, ia merasa seperti telah kehilangan segalanya akibat masalah kesehatan. “Saya kehilangan tempat saya dalam bisnis.”

Stone menggambarkan peristiwa yang menimpanya seperti Putri Diana. Menurut Stone, Putri Diana dan dirinya sangat terkenal. Putri Diana meninggal dan Stone mengalami stroke. Keduanya sama-sama dilupakan. “Anda menemukan diri Anda berada di garis belakang dalam bisnis Anda, seperti yang saya lakukan. Anda harus menemukan diri Anda lagi,” jelasnya.


Setelah sempat stroke, Stone kemudian termasuk bagian dalam film seperti Catwoman, Lovelace, dan The Laundromat. Ia juga berulang kali menuduh ditipu oleh sutradara RoboCop dan Showgirls Paul Verhoeven, 84 tahun untuk menanggalkan pakaian dalamnya dalam adegan interogasi polisi Basic Instinct yang terkenal.

Di sisi lain, Stone, yang diperkirakan memiliki kekayaan 60 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 894,1 miliar, mengatakan pada acara Women’s Cancer Fund pada 23 Maret 2023, beberapa hari setelah keruntuhan Silicon Valley Bank dan Signature Bank, ia telah kehilangan separuh uangnya dalam krisis keuangan AS baru-baru ini.


(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.