Menkeu Sri Mulyani Usulkan Anggaran Prioritas Infrastruktur Rp 477, 5 Miliar, Termasuk untuk Bangun IKN

Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani. (foto: setkab.go.id)

JAKARTA -- Pemerintah RI mengusulkan anggaran prioritas 2024 klaster infrastruktur sebesar Rp 396 triliun hingga Rp 477,5 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur pendukung ekonomi, seperti teknologi informasi dan komunikasi (ICT), energi, pangan, dan konektivitas.

Selain itu, besarnya anggaran infrastruktur akan digunakan juga untuk mendukung percepatan penyelesaian pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) secara bertahap dan berkelanjutan khususnya pembangunan infrastruktur konektivitas.

"Infrastruktur kita akan terus tersambung," ujar Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani saat webinar, Kamis (8/6/2023).

Pemerintah juga banyak mengalokasikan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk membangun jalan Tol Trans Sumatera. Hal ini mengingat jalan tol yang dibangun dari utara hingga selatan bisa mengkoneksikan berbagai sentra produksi.

"Jadi sebetulnya yang mendapatkan benefit besar ini Sumatera dari sisi infrastruktur jalan tol karena dibangun dari utara-selatan dan mengkoneksikan sentra-sentra produksi," jelas Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani, besarnya APBN yang dikucurkan di Sumatera diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional sehingga roda perekonomian tidak bertumpu di Pulau Jawa saja. "Kita harap Sumatera bisa menyumbangkan pertumbuhan secara lebih tinggi dan stabil karena ketergantungan terhadap Jawa ini bisa terdistribusi ke daerah-daerah lain," tegasnya.

 

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.