Dampak Serangan Hamas, Kubu Israel Revisi Jumlah Korban Tewas, dari 1.400 Jadi 1.200 Jiwa

Militer Israel/ilustrasi. (Foto: pixabay)

 

TEL AVIV -- Pemerintah Israel telah merevisi jumlah korban tewas akibat serangan dan operasi infiltrasi Hamas awal Oktober 2023 lalu dari 1.400 jiwa menjadi 1.200 jiwa. Israel menyatakan, penurunan angka korban terjadi karena setelah proses identifikasi, terdapat jenazah-jenazah yang ternyata merupakan anggota Hamas.

“Ini angka korban jiwa yang diperbarui. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa ada banyak jasad yang tidak teridentifikasi dan sekarang kami mengira jasad-jasad itu milik teroris, bukan korban Israel,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Haiat dikutip laman Al Arabiya, Sabtu (11/11/2023).

Sebelumnya Israel menyatakan, terdapat sedikitnya 1.400 orang yang tewas dalam serangan dan operasi infiltrasi Hamas ke negara tersebut pada 7 Oktober 2023 lalu. Sebagian besar korban disebut merupakan warga sipil.

Pasca-serangan itu, Israel mulai membombardir Jalur Gaza. Agresi ke Gaza masih berlangsung hingga saat ini. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengungkapkan, hingga Jumat (10//11/2023) kemarin, jumlah warga yang terbunuh akibat serangan Israel telah menembus 11.078 jiwa.

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.