Polri Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Warga Palestina di Gaza

Kadiv Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Pol Krishna Murti menyatakan Polri turut andil dalam memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina. (foto: istimewa/gebrak.id)


JAKARTA -- Polri turut andil dalam memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina. Pemberian bantuan kemanusiaan tersebut diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan tiga pesawat hercules.


Kadiv Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Pol Krishna Murti menyatakan, Pemerintah Indonesia secara keseluruhan memberikan bantuan 51,5 ton. Sebanyak 26,5 ton di antaranya dikelola oleh Polri.


Dalam pemberian bantuan kemanusiaan tersebut, pemerintah telah memberangkatkan penerbangan tahap pertama pagi ini dilepas oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo turut mendampingi pelepasan bantuan tersebut. 


Pemerintah Indonesia telah memberangkatkan penerbangan tahap pertama bantuan ke Palestina yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (foto: ist/gebrak.id)


“Bapak Kapolri telah menyiapkan penerbangan menggunakan pesawat A330 yang nanti petugasnya dipimpin oleh saya, Kadiv Hubinter Polri,” ujar Irjen Pol Krishna Murti  di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (4/11/22).


Irjen Pol Krishna Murti menerangkan, terdapat tujuh orang dari Polri yang akan turut berangkat mengantarkan bantuan tersebut. Bantuan itu sendiri terdiri dari tenda peleton 100 buah, selimut 1.000 buah, jaket 1.000 buah (20,5 ton), alat kesehatan, dan obat-obatan (6 ton).


“Polri akan terus berkontribusi untuk mendukung kebijakan Pemerintah RI pada misi kemanusiaan untuk rakyat Palestina,” jelas Irjen Pol Krishna Murti.


Irjen Pol Krishna Murti menambahkan, pemberangkatan bantuan Polri akan dilakukan pada 6 November 2023 pukul 01.00 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng menggunakan pesawat carter Lion Air.


“Pesawat diperkirakan akan tiba di Bandara El Arish Mesir pada 6 November pukul 07.00 waktu setempat,” ujar Irjen Pol Krishna Murti menjelaskan.



(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.