Ini Sosok Pejabat IKN Susianah Affandy di Mata Ketua Dewan Adat Dayak

Medsos Facebook milik Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Penajam Paser Utara, Helena Lin Legi, terdapat foto yang menarik perhatian, yakni Susianah Affandy sedang tidur dengan alas terpal sekadarnya di atas gunung IKN. (Foto: Facebook Helena)

JAKARTA -- Pantauan media sosial (medsos) pada akun Facebook Helena Lin Legi pada Selasa (28/5/2024) memperlihatkan sosok Susianah Affandy, di tengah para aktivis LSM ramai membahas usulan tokoh perempuan di luar parpol mengisi Kabinet Prabowo–Gibran. Susianah bukan orang baru bagi warga adat di Kalimantan Timur.

Helena pemilik akun Facebook itu adalah Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Penajam Paser Utara. Dalam akun medsosnya, Helena secara khusus membuat album dengan nama Ibu Susianah Affandy pada awal tahun 2023. Dalam album tersebut, nampak aktivitas perempuan yang pernah menjadi Tenaga Ahli Set Wapres RI ini sangat dekat dengan masyarakat dan tidak ada sekat dalam melayani.

Pantauan medsos Facebook milik Helena, terdapat foto yang menarik perhatian, yakni Susianah sedang tidur dengan alas terpal di atas gunung IKN. Dari foto tersebut, Susianah nampak seorang diri.

Caption dalam foto tertulis: “Ibu Susianah yang sangat humble. Melepas lelah di rerumputan di puncak glamping IKN Nusantara.” Foto diunggah pada 23 Februari 2023, pada saat yang bersamaan terdapat kunjungan rombongan Presiden RI Jokowi di IKN. Lokasi foto berada 100 meter dari glamping Ibu Kota Nusantara (IKN) yang digunakan sebagai tempat bermalam Presiden RI beserta para menteri.

Helena mengakui bahwa ia yang mengambil foto tersebut secara diam-diam. Ia merasa heran ada seorang pejabat Otorita IKN dari Jakarta namun pembawaannya tidak seperti pejabat pada umumnya yang nampak mewah, elite, dan berjarak dengan masyarakat.

Susianah, menurut Helena, adalah sosok yang merakyat dan humble. Foto tersebut di ambil di sela-sela acara kunjungan Presiden RI beserta rombongan menteri serta pejabat lainnya.

“Bu Susianah ini ke mana-mana tidak canggung naik motor. Penampilannya biasa saja sehingga membuat rakyat tidak canggung untuk mendekat. Sosok humble pelayan rakyat itu yang kita butuhkan,” jelas Helena seperti dikutip dari cari.republika.co.id, Selasa (28/5/2024).

Saat itu, Helena melihat Susianah nampak kelelahan karena tiada hari tanpa membersamai warga masyarakat. Sebelum momen yang terdapat dalam foto, Helena dan Susianah menginap di rumah warga Desa Suka Raja. Aktivitas menginap di rumah warga ini juga kerap dilakukan di Kecamatan Babulu, Kecamatan Penajam, Loa Janan Ulu, Kecamatan Sepaku, dan Samboja.

Kegiatan menginap di rumah warga menurut Helena bukanlah kesengajaan, tapi karena darurat yakni aktivitas dengan warga berlangsung sampai dini hari seperti hingga pukul 02.30 WITA.

Sebagaimana rumah panggung di pedesaan Kalimantan Timur yang notabene terbuat dari kayu, di sana Susianah tidak canggung dan tidak mengeluh apapun. Bahkan dari raut mukanya, ia selalu mengapresiasi pemilik rumah dengan berlama-lama mendengarkan cerita, kisah, pengalaman dan cita-cita atau harapan masyarakat lokal terhadap hadirnya IKN.

Susianah, menurut Helena, juga nampak menikmati hidangan makan yang disediakan warga desa.

“Tidak banyak pemimpin yang merakyat seperti Bu Susianah, padahal ia dibesarkan di Jakarta, kota metropolitan. Pemimpin harus seperti ini, mau mendengarkan suara masyarakat dan melayani masyarakat. Kita butuh pemimpin yang berjiwa pelayan masyarakat,” pungkas Helena.

(nnn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.