Rekor Terburuk Sepanjang Sejarah, Rupiah Hari Ini Hampir Sentuh Rp 17 Ribu Per Dolar AS

Mata uang rupiah/ilustrasi. (Foto: Pixabay)

JAKARTA -- Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Senin (7/4/2025) pagi ini di Jakarta melemah sebesar 251 poin atau 1,51 persen menjadi Rp 16.904 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.653 per dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah semakin terperosok hingga menyentuh Rp 16.941 pada pukul 09.52 WIB.

Angka ini membawa nilai tukar rupiah ke titik terendah sepanjang masa, bahkan menandingi rekor terendah di Rp 16.650 pada masa krisis moneter 1998.

Pengamat pasar uang, yang juga Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, Ariston Tjendra menganggap pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi respons negatif negara-negara atas kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS).

Selain Indonesia yang kena tarif impor Trump 32 persen, sejumlah negara ASEAN juga turut terdampak tarif impor tinggi dari Presiden AS Donald Trump. Thailand dikenakan tarif sebesar 36 persen, sementara Vietnam menjadi yang paling tinggi dengan beban tarif mencapai 46 persen.

Negara-negara sekutu tradisional AS pun tak luput dari kebijakan ini. Uni Eropa dikenai tarif sebesar 20 persen, Jepang 24 persen, dan Korea Selatan 25 persen.

Trump beralasan bahwa negara-negara mitra tersebut layak dikenai tarif tambahan karena dianggap menjalankan praktik perdagangan yang merugikan AS.


(berbagai sumber/eye)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.