PLBN Sota Terima Kunjungan Kerja Menteri PPA, Momentum Kolaborasi
MERAUKE -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifatul Choiri Fauzi, melakukan kunjungan kerja ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Kamis (21/8/2025). Kunjungan ini menjadi momentum penting upaya kolaborasi KemenPPPA dalam memperkuat perlindungan sekaligus pemberdayaan perempuan dan anak di kawasan perbatasan.
Kedatangan Menteri PPPA tersebut didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Plt Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan Rochayati Basra, Deputi Perlindungan Hak Perempuan KemenPPPA Irjen Pol (Purn) Desy Andriani, dan Deputi PP Badan Gizi Nasional Brigjen TNI (Purn) Suardi Samiran.
Kehadiran rombongan Menteri PPPA disambut hangat oleh Kepala PLBN Sota, Mathilda B. Pusung, bersama jajaran Forkopimcam, Satgas 312 Kala Hitam, Kapolsek Sota, serta masyarakat setempat. Rombongan disambut dengan tarian tradisional anak-anak perbatasan, pemasangan mahkota adat oleh Kepala PLBN Sota, dan pengalungan noken oleh Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Suku Kanum.
Setelah prosesi penyambutan, Menteri PPPA meninjau sarana dan prasarana PLBN Sota. Ia menyempatkan diri berdialog dengan petugas Customs, Immigration, Quarantine, and Security (CIQS) di konter pelayanan serta melihat langsung aktivitas lintas batas masyarakat perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
Dalam rangkaian kegiatan, Menteri PPPA juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan masyarakat setempat di kawasan PLBN Sota untuk berdiskusi mengenai isu-isu strategis terkait perlindungan perempuan dan anak di wilayah perbatasan.
Dalam sambutannya, Menteri PPPA menegaskan bahwa negara hadir untuk memastikan hak-hak perempuan dan anak di wilayah terluar Indonesia terpenuhi. Ia juga memperkenalkan tiga program prioritas KemenPPPA, yakni program Ruang Bersama Indonesia, SAPA 129, dan SIMFONI PPA.
"Perempuan dan anak di perbatasan adalah garda terdepan yang harus kita lindungi dan berdayakan. Negara hadir untuk memastikan hak-hak mereka terpenuhi, sekaligus membuka ruang kolaborasi agar mereka bisa ikut membangun bangsa dari tapal batas," ujar Arifatul Choiri Fauzi.
Adapun Kepala PLBN Sota, Mathilda B Pusung, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Menteri PPPA. Menurutnya, perhatian pemerintah pusat terhadap isu perempuan dan anak di kawasan perbatasan memberikan semangat baru bagi masyarakat setempat.
“Kehadiran Ibu Menteri PPPA menjadi bukti nyata bahwa masyarakat perbatasan tidak pernah dilupakan. Dukungan terhadap perempuan dan anak akan semakin memperkuat ketahanan sosial di wilayah ini,” jelas Mathilda.
Rangkaian kunjungan ditutup dengan sesi foto bersama masyarakat di selasar kantor PLBN Sota, sebelum rombongan melanjutkan perjalanan menuju Titik 0 KM Merauke-Sabang.
Kunjungan kerja ini menjadi simbol nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan layanan perlindungan dan pemberdayaan bagi perempuan dan anak, khususnya di kawasan perbatasan.
Kehadiran Menteri PPPA di PLBN Sota meneguhkan pesan bahwa perbatasan bukan sekadar garis pemisah negara, melainkan beranda depan Indonesia yang harus terus diperhatikan dan dijaga.
(Humas BNPP RI)
Post a Comment