Enam Guru SDIT Miftahul Ulum Cinere Berangkat Umrah, Wujud Apresiasi Yayasan kepada Pendidik Berprestasi

Andri Hardiyana, Dewi Yulia, Septina R., Sari Nurul Hidayati, Noor Rahma, dan Ani Rahmawati terlihat bahagia menjelang keberangkatan Umroh ke Makkah dan Madinah, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten. Keberangkatan mereka difasilitasi Yayasan Miftahul Ulum dengan dukungan dari para orang tua murid. (FOTO: ISTIMEWA)

Depok — Suasana haru dan syukur mewarnai lingkungan SDIT Miftahul Ulum Cinere, Depok, Jawa Barat, saat enam guru sekolah tersebut dilepas untuk menunaikan ibadah umrah pada awal pekan ini, Oktober 2025. Keberangkatan mereka difasilitasi langsung oleh Yayasan Miftahul Ulum (MU) dengan dukungan dari para orang tua murid sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian para pendidik.

Keenam guru yang berangkat adalah Andri Hardiyana, Dewi Yulia, Septina R., Sari Nurul Hidayati, Noor Rahma, dan Ani Rahmawati. Raut bahagia dan linangan air mata syukur tampak mengiringi momen pelepasan di halaman sekolah yang dihadiri oleh civitas akademika, siswa, dan orang tua murid.

Menurut pihak Yayasan Miftahul Ulum, program umrah bagi guru dan karyawan ini merupakan tradisi tahunan yang telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir. Hingga kini, lebih dari 30 tenaga pendidik dan staf telah memperoleh kesempatan yang sama sebagai penghargaan atas loyalitas dan profesionalisme mereka dalam mendidik. Program tersebut sekaligus menjadi sarana pembinaan spiritual untuk memperkuat nilai-nilai keikhlasan, kesabaran, dan keteladanan yang diajarkan Rasulullah SAW.

Rombongan dari Yayasan Miftahul Ulum, perwakilan guru dan orang tua mengantarkan keenam guru SDIT MU menjelang keberangkatan Umroh ke Makkah dan Madinah, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. (FOTO: ISTIMEWA) 

“Umrah ini bukan sekadar hadiah, melainkan bentuk penghargaan dan cinta kami kepada para guru atas dedikasi mereka dalam mengajar dan membina karakter siswa. Kami berharap program ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh tenaga pendidik untuk terus berkarya dengan ikhlas dan profesional,” ujar perwakilan pengurus yayasan dalam sambutannya.

Salah seorang peserta umroh, Andri Hardiyana, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas kesempatan tersebut. Ia menyebut bahwa penghargaan ini memberikan semangat baru untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan. “Kami merasa dihargai dan dicintai. Ini tambahan motivasi bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik,” tuturnya dengan haru.

Acara pelepasan keberangkatan berlangsung khidmat dengan rangkaian doa dan ucapan selamat dari keluarga besar sekolah. Tangis kebahagiaan dan senyum hangat mewarnai momen penuh makna tersebut. Bagi SDIT Miftahul Ulum Cinere, kegiatan ini tidak hanya simbol penghargaan, tetapi juga bukti nyata sinergi antara lembaga pendidikan, yayasan, dan masyarakat dalam mewujudkan ekosistem sekolah yang harmonis dan penuh keberkahan.

Andri Hardiyana, Dewi Yulia, Septina R., Sari Nurul Hidayati, Noor Rahma, dan Ani Rahmawati terlihat bahagia
menjelang keberangkatan Umroh ke Makkah dan Madinah, Arab Saudi. (FOTO: ISTIMEWA)

Yayasan berharap, program umrah bagi guru ini dapat terus berlanjut serta menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain dalam menumbuhkan kesejahteraan spiritual dan semangat pengabdian di kalangan pendidik. (rilis)

Zaky