"Aku di sini mau meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Dan untuk semua pihak kalau masih ada yang percaya sama aku, aku berterima kasih dan memohon doanya. Cukup lah Allah yang jadi sebaik baik saksi amalan kita, " ujar Inara Rusli dalam penyataan permintaan maafnya.
Kisah pernikahan siri Inara Rusli dan Insanul Fahmi yang singkat, akhirnya berakhir setelah Inara Rusli mengetahui Insanul Fahmi masih memiliki istri sah. Tim kuasa hukum Inara Rusli, Putra Kurniadi dan Andi Taslim, menegaskan kliennya memilih mundur karena menolak keras menjadi istri kedua dan ingin menjaga perasaan, istri sah Insanul Fahmi, Wardatina Mawa.
Keputusan Inara Rusli ini datang setelah mengetahui kebohongan Insanul Fahmi, yang awalnya mengaku single, kemudian berubah mengaku sudah menalak dua istrinya. "Setelah klien kami mengetahui status sebenarnya dari si lnsan ini, klien kami memilih mundur dan tidak lagi ingin berhubungan dengan saudara Insan," kata Andi Taslim dalam konferensi pers di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (28/11/2025).
Kuasa hukum menekankan, keputusan untuk mengakhiri hubungan didasari, oleh prinsip kuat Inara Rusli sebagai seorang wanita yang pernah mengalami pengalaman serupa di masa lalu. "Yang perlu kami tegaskan, bahwa dia juga pernah merasakan hal bahwa gimana rasanya ketika perempuan itu diduakan oleh Suaminya," tegas Andi Taslim.
Pilihan Inara Rusli untuk mundur, juga diperjelas melalui balasan chat terakhirnya kepada Wardatina Mawa, yang dengan tegas menyatakan tidak lagi memiliki hubungan apapun dengan lnsanul Fahmi. "Klien kami jelas menjawab, 'Kami dah gak ada hubungan apa-apa lagi ya Mawa'," terang Putra Kurniadi membacakan pesan dari Inara Rusli untuk Wardatina Mawa.
Tim kuasa hukum menambahkan, Inara Rusli bersikap tegas tak ingin terlibat dalam hubungan poligami, terutama yang dimulai dari kebohongan. "Klien kami memutuskan untuk mundur, memilih untuk menjaga perasaan sesama wanita. Ini semua murni karena laki-laki ini bercerita kebohongan-kebohongan," pungkas Putra Kurniadi.
Tim kuasa hukum Inara Rusli, Putra Kurniadi dan Andi Taslim., menjelaskan awal mula masalah ini adalah kebohongan yang dilakukan oleh Insanul Fahmi, yang mengaku single (lajang) saat mendekati Inara Rusli untuk urusan bisnis dan kemudian mengajaknya menikah siri. "Di sini yang perlu kami tegaskan bahwa, klien kami itu juga korban daripada si Insan ini," tegas Andi Taslim. Keputusan Inara Rusli untuk terlibat didasarkan pada pengakuan Insanul Fahmi sebagai lajang dan melihat keseriusan pria tersebut, termasuk mengenalkan keluarga.
Namun, hanya beberapa hari setelah pernikahan siri pada 7 Agustus 2025, istri sah Insanul Fahmi, Wardatina Mawa mengirimkan pesan yang mengungkap status suaminya yang masih terikat pernikahan.
(dkd)