JAKARTA -- Kepastian aturan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 2026 mulai menjadi perhatian serius siswa kelas XII dan orang tua. Terutama setelah muncul ketentuan baru bahwa hanya dua jalur non tes PTN yang wajib menggunakan nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025.
Kebijakan ini menegaskan bahwa tidak semua jalur seleksi bebas tes benar-benar tanpa asesmen akademik sehingga persiapan siswa harus semakin terarah sejak dini. Dua jalur masuk PTN 2026 yang menggunakan nilai TKA adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN).
Untuk jalur SNBP, Tim SNBP telah menetapkan aturan tegas: hanya siswa yang telah mengikuti TKA 2025 dan dinyatakan eligible yang berhak mendaftar. Artinya, nilai rapor saja tidak cukup tanpa dukungan hasil TKA sebagai penguat prestasi akademik.
Sementara, SPAN-PTKIN merupakan jalur nasional masuk PTKIN di bawah Kementerian Agama, seperti UIN, IAIN, dan STAIN. Hingga kini, persyaratan resmi SPAN-PTKIN 2026 memang belum diumumkan.
Namun, jika merujuk pada pola seleksi tahun sebelumnya, nilai akademik dan rekam jejak prestasi siswa tetap menjadi faktor utama, termasuk potensi penggunaan TKA sebagai instrumen penilaian. Informasi ini penting agar siswa tidak salah strategi dalam memilih jalur masuk PTN 2026
Saat ini hasil nilai TKA sudah diumumkan sejak 23 Desember dan secara bertahap akan didistribusikan ke satuan pendidikan dan selanjutnya ke siswa. Penggunan TKA pada dua jalur masuk nasional PTN ini termasuk sistem baru untuk tahun 2026.
TKA baru diterapkan kepada siswa SMA dan sederajat mulai tahun 2025. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI menegaskan TKA bukan sebagai penentu kelulusan siswa, tetapi sebagai validator nilai rapor.
Terutama untuk jalur masuk non tes yang pada tahun 2025 dan sebelumnya hanya menggunakan nilai rapor sebagai dasar seleksi, selain siswa dapat menunjukkan prestasi selama sekolah dan portofolio untuk jurusan seni dan olahraga.
Ketua umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Prof Eduart Wolok menyatakan tujuan utama dari pelaksanaan TKA adalah sebagai validator nilai rapor yang rentan dimanipulasi guna meloloskan siswa pada jalur SNBP.
“Nilai rapor ini sebelumnya banyak menerima protes karena disebutkan nilai rapor ini ada yang dimanipulasi dan sebagainya. Dengan adanya TKA yang dilaksanakan secara nasional ini bisa menjadi pengukur untuk memvalidasi nilai rapor,” ujar Prof Eduart dilansir dari laman Antara, Kamis (25/12/2025).
Berikut Dua Jalur Masuk PTN 2026 yang akan Menggunakan Hasil TKA:
A. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
Tim SNBP sudah memutuskan hanya siswa yang sudah mengikut TKA dan dinyatakan eligible saja yang bisa mendaftar jalur non-tes ini. Syarat utamanya, selain sudah mengikuti TKA adalah:
1. Merupakan siswa SMA/SMK/MA kelas terakhir pada tahun 2026 yang memiliki prestasi unggul.
2. Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS.
3. Memiliki nilai rapor yang telah diisikan di PDSS sesuai dengan ketentuan.
4. Memiliki prestasi akademik.
5. Memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN Akademik dan PTN Vokasi
Jadwal SNBP 2026
- Pengumuman Kuota Sekolah 29 Desember 2025
- Masa Sanggah 29 Desember 2025 – 15 Januari 2026
- Registrasi Akun SNPMB Sekolah 05 – 26 Januari 2026
- Pengisian PDSS oleh Sekolah 05 Januari – 02 Februari 2026
- Registrasi Akun SNPMB Siswa 12 Januari – 18 Februari 2026
- Pendaftaran SNBP 03 - 18 Februari 2026
- Pengumuman Hasil SNBP 31 Maret 2026
- Masa Unduh Kartu Peserta SNBP 03 Februari - 30 April 2026
B. Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN-PTKIN)
SPAN PTKIN adalah jalur masuk nasional ke Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang dinaungi Kemenag. Seperti UIN, IAIN, dan STAIN. Saat ini, belum ada persyaratan resmi dari SPAN-PTKIN 2026. Tetapi berdasarkan persyaratan tahun lalu, syaratnya ialah:
1. Siswa Siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu'adalah Muallimin/Mua'dalah Salafiyah kelas terakhir pada tahun 2026.
2. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi.
3. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
4. Memiliki nilai rapor Kelas X/Semester 1, Kelas X/Semester 2, Kelas XI/Semester 1, Kelas XI/Semester 2 dan Kelas XII/Semester 1 yang telah diisikan di PDSS.
Jadwal SPAN-PTKIN 2026
- Pengisian PDSS (Sekolah): 5 Januari – 7 Februari 2026
- Pendaftaran Siswa: 11 – 28 Februari 2026
- Pengumuman Hasil: 7 April 2026.
(kmp/ant/gpt/end)

Posting Komentar untuk "Bukan Semua Jalur Non Tes! Ini 2 Jalur Masuk PTN 2026 yang Gunakan Hasil Nilai TKA 2025"