 |
| Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK Kemendikdasmen, Tatang Muttaqin, di sela pembukaan Gelar Karya Vokasi PKPLK 2025 di Jakarta pada Rabu (17/12/2025). (Foto: BKHM Setjen Kemendikdasmen) |
JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) terus memperkuat ekosistem pendidikan vokasi PKPLK yang adaptif dan berdaya saing. Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Gelar Karya Vokasi PKPLK 2025 di Jakarta pada Rabu (17/12/2025).
Acara yang mengusung tema “Vokasi PKPLK Berkarya, Indonesia Berdaya” ini menjadi momen untuk merefleksikan kinerja dan capaian program pendidikan vokasi PKPLK sepanjang tahun 2025 serta menguatkan kolaborasi antara pemerintah, mitra industri, komunitas, media, dan masyarakat umum.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK Kemendikdasmen, Tatang Muttaqin, dalam pembukaan kegiatan menyampaikan bahwa acara ini menjadi strategi untuk Pendidikan vokasi PKPLK tidak hanya diarahkan pada penguasaan kompetensi teknis, tetapi juga pada kemampuan berinovasi, berwirausaha, dan menjawab kebutuhan nyata di lapangan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi etalase capaian transformasi pendidikan vokasi PKPLK yang terus diperkuat melalui kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) sehingga bisa menghasilkan lulusan yang siap kerja serta memiliki karya nyata yang berdampak bagi masyarakat dan DUDI.
“Di sinilah peserta didik menunjukkan hasil proses belajar yang kontekstual, berbasis projek, dan terhubung dengan kebutuhan industri serta potensi lokal,” ujar Dirjen Tatang di Jakarta, Rabu (17/12/2025).
Gelar Karya Vokasi PKPLK 2025 menampilkan beragam rangkaian, mulai dari Pameran Interaktif Kinerja, Gelar Wicara, Lokakarya Interaktif, Panggung Inovasi Bisnis Vokasi, Bazar dan Expo Ragam Karya, dan Forum Inspiratif Pendidikan Vokasi PKPLK. Seluruh rangkaian kegiatan ini membuka ruang dialog antara peserta didik, pendidik, industri, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperkuat sinergi dan memperluas peluang kerja serta wirausaha lulusan vokasi PKPLK.
Salah satu peserta, Haziful Habil, murid SMKN 2 Batusangkar, Tanah Datar, Sumatra Barat, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang untuk berbagi praktik baik khususnya teaching factory (tefa) berbasis keunggulan wilayah di sekolah.
“Kami tidak hanya memamerkan produk, tetapi juga belajar mempresentasikan hasil belajar, produk, dan belajar terkait peluang bagi lulusan. Ini menjadi pengalaman berharga bagi kami sebagai peserta didik SMK,” ucap Haziful Habil.
Pada hari pertama pelaksanaan Gelar Karya Vokasi PKPLK 2025, ada lebih dari 800 pengunjung yang hadir, mulai dari murid/peserta didik, kepala sekolah, guru, hingga masyarakat umum. Selain melihat dan berbagi praktik baik hasil program dari 22 stan yang diisi oleh SMK, SLB, LKP, PKBM, SKB, UPT, dan DWP pada Expo Ragam Karya, tersedia lokakarya nail art dari Puspita Martha International School dan lokakarya barista dari LKP Sangkuriang. Selain itu, para pengunjung juga dapat mengikuti gelar wicara dari para narasumber yang andal di bidangnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi perayaan keberhasilan program dan kreativitas, tetapi juga penguatan kepercayaan publik bahwa pendidikan vokasi PKPLK mampu menyiapkan sumber daya manusia unggul yang siap berkontribusi bagi pembangunan nasional.
Sebagai informasi, Gelar Karya Vokasi PKPLK 2025 dilaksanakan selama dua hari pada Rabu dan Kamis, 17 dan 18 Desember 2025, di Halaman Kantor dan Gedung A Kemendikdasmen. Acara ini Gratis dan Terbuka untuk Umum.
(damr/bkhm setjen kemendikdasmen)
Posting Komentar untuk "Gelar Karya Vokasi PKPLK 2025 Menjadi Etalase Inovasi dan Talenta, Saatnya Karya Berbicara!"