AHY Klaim Rakyat Merindukan Era Presiden SBY
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (foto: sindonews/com)
JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyoroti kebijakan pemerintah saat ini yang seakan justru tak memprioritaskan rakyat. Kebijakan seperti naiknya harga bahan pokok hingga dikuranginya subsidi bahan bakar minyak (BBM) justru menambah penderitaan masyarakat yang sedang berusaha pulih dari pandemi Covid-19.
AHY mengeklaim, dalam situasi seperti ini, tak heran jika masyarakat merindukan pemerintahan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Masa ketika 10 tahun pemerintahan SBY dinilainya memprioritaskan rakyat dalam kebijakannya.
"Rakyat juga membandingkan kehidupan mereka dulu dan sekarang, dulu mah begitu, sekarang, intinya apa? Rakyat merindukan siapa? SBY dengan kepimpinan dari partai? Demokrat!" ujar AHY dalam pidatonya di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat, Kamis (15/9/2022).
Pada era pemerintahan SBY, sebanyak 8,6 juta orang diklaim keluar dari kemiskinan. Masa di mana 10 juta pengangguran mendapatkan pekerjaan dan rasio utang Indonesia menurun. Anggaran pendidikan nasional juga meningkat drastis selama 10 tahun kepemimpinan ayahanda AHY itu.
"Kita tidak perlu melebih-lebihkan, ini data, tapi ini kita tersenyum miris saat ada yang mengatakan seolah-olah (kebijakan) baru sekarang. Padahal ini pekerjaan besar semua, pekerjaan besar lintas generasi," seru putra sulung SBY itu.
Pada era pemerintahan SBY, gaji aparatur sipil negara (ASN), polisi, dan TNI naik sebanyak sembilan kali. Banyak guru honorer yang akhirnya juga diangkat menjadi ASN. Hal tersebut, lanjut dia, tak terjadi saat ini.
Perbaikan dan perubahan Indonesia, sambung AHY, akan menjadi narasi besar dari Partai Demokrat. Jangan sampai kader dan simpatisan Partai Demokrat menjadi pihak yang justru mengecewakan rakyatnya. "Gemakan semangat perubahan dan perbaikan. Jangan ragu, tapi perubahan dan perbaikan ada rumahnya. Di mana rumahnya? Demokrat," tegas dia.
(dpy)
Post a Comment