Pengamat Politik: Ganjar-Erick Punya Potensi Besar Menang di Pilpres 2024

 Ganjar Pranowo dan Erick Thohir (kanan) punya potensi besar menang di Pilpres 2024. (foto: merdeka.com)

JAKARTA -- Pengamat politik Amir Faisal mengatakan, Menteri BUMN RI Erick Thohir mampu meningkatkan potensi kemenangan yang dimiliki oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Pemilihan Presiden (pilpres) 2024. Founder Perfekto Indonesia itu mengambil kesimpulan setelah melihat berbagai hasil survei dari sejumlah lembaga.

“Membaca dari sisi simulasi pasangan capres/cawapres pun bisa dipahami arahnya. Beberapa lembaga media arus utama di republik ini justru membuat semua capres yang berpasangan dengan Erick Thohir cenderung berpotensi menang. Sebut saja pasangan Ganjar-Erick,” ujar Faisal dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/2/2023).

Seperti halnya yang diungkapkan oleh lembaga survei Algoritma, duet Ganjar–Erick mampu unggul dalam empat simulasi pilpres. Dua simulasi tiga pasangan dan dua simulasi dua pasangan.

Dalam simulasi pertama, Ganjar-Erick unggul dari dua pasangan lainnya. Simulasi ini mempertemukan Ganjar–Erick dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan–Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto–Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Ganjar–Erick unggul dengan elektabilitas sebesar 33,9 persen, sedangkan di tempat kedua ada pasangan Anies–AHY dengan elektabilitas 27,1 persen, dan posisi ketiga Prabowo–Muhaimin di angka 20,7 persen.

Di simulasi kedua, Ganjar–Erick kembali unggul dengan elektabilitas yang lebih tinggi yakni 34,5 persen. Simulasi ini mempertmukan pasangan Ganjar–Erick bersama Anies– Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Prabowo–Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Anies–Khofifah memiliki elektabilitas sebesar 25,4 persen, sedangkan Prabowo–Airlangga hanya di angka 20,3 persen.

Bergeser ke simulasi dua pasangan Pilpres 2024, Ganjar–Erick masing terekam tidak terkalahkan. Ganjar–Erick unggul ketika berhadapan dengan Anies–mantan Panglima TNI Andika Perkasa. Ganjar–Erick memperoleh elektabilitas sebesar 40,0 persen, sedangkan Anies–Andika hanya 35,7 persen.

Di simulasi kedua, dua pasangan Pilpres 2024, Ganjar–Erick berhadapan dengan Prabowo–Ketua DPR RI Puan Maharani. Duet Prabowo–Puan kalah dengan elektabilitas sebesar 25,6 persen, sedangkan Ganjar– Erick mencapai 46,2 persen.

“Dalam konteks ini, pula dapat ditarik benang merah bahwa sosok Erick Thohir dapat disebut sebagai tiket kemenangan bagi capresnya,” kata Faisal menjelaskan.

 

(dkd)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.