Mahfud MD tak Pernah Dengar Rencana Presiden Jokowi Cabut Larangan Buka Bersama

Menkopolhukam Mahfud MD. (foto: youtube kemenko polhukam)


JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan surat edaran yang melarang para pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) untuk melakukan buka puasa bersama selama bulan Ramadhan 2023. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD mengaku tak pernah mendengar ada rencana Presiden Jokowi menghapus larangan tersebut.

"Wartawan bertanya kepada saya, 'apakah Pak Menko mendengar bahwa Presiden akan mencabut larangan buka bersama tersebut?' Saya menjawab bahwa saya tak pernah mendengar ada rencana Presiden seperti itu," kata Mahfud seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya, Minggu (26/3/2023).

Apalagi, lanjut Mahfud, jika Presiden ingin mencabut larangan ini, maka tidak harus melalui rapat maupun memberi tahu para menteri. Sebab, aturan ini bukan berbentuk Keputusan Presiden (Keppres) atau Instruksi Presiden (Inpres), melainkan berbentuk Surat Edaran Sekretaris Kabinet (Seskab). "Jadi apa pun reaksi dan usul publik cukup direspons oleh Seskab," jelas dia.

Selain itu, Mahfud mengakui ia dan jajarannya mematuhi larangan tersebut. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengungkapkan, ia melakukan buka puasa hanya bersama istrinya. "Kalau saya sih, mematuhi larangan itu. Saya hanya berbuka bersama istri."

Namun, Mahfud melanjutkan, sesekali dirinya juga memenuhi undangan dari masyarakat. "Tapi kalau diundang oleh masyarakat untuk taushiyah buka bersama sekali-sekali mungkin saya hadir. Kalau yang menyelenggarakan masyarakat kan tak dilarang," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi melalui surat Sekretaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 melarang para pejabat dan ASN untuk buka puasa bersama. Surat yang ditujukan kepada para menko, menteri, panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, dan para kepala lembaga negara itu, belakangan menimbulkan pro dan kontra di tengah publik.

 

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.