Ganjar Pranowo Serap Aspirasi Ulama di Ponpes Miftahul Huda Al-Azhar Banjar

Ganjar Pranowo berdiskusi dengan para ulama di Ponpes Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Banjar, Jawa Barat, Minggu (8/10/2023). (foto: tim media ganjar)


JAKARTA -- Bakal calon presiden (capres) 2024 Ganjar Pranowo menyerap aspirasi dari para ulama saat menghadiri acara Silahturahmi Masyayikh se-Indonesia di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Banjar, Jawa Barat, Minggu (8/10/2023) malam.

"Banyak masukan yang disampaikan oleh para Masyayikh. Tentu sekali lagi, perhatian kepada pendidikan di ponpes dan para santri-nya agar ke depan mereka bisa adaptif dengan kondisi perubahan zaman," kata Ganjar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (9/10/2023), dikutip dari Antara.

Ganjar mengungkapkan para ulama juga menyinggung mengenai perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), walaupun mereka berada di wilayah Jawa Barat. Ganjar mengaku pertanyaan itu sangat menarik karena menjadi bukti ulama peduli terhadap pembangunan IKN.

"Banyak pertanyaan kritis menanyakan perkembangan IKN, termasuk HGU yang diberikan 190 tahun. Itu tentu pertanyaan kritis dari warga yang jauh dari IKN tapi ada kepedulian," jelas Ganjar.

Sebagai bakal capres, Ganjar menegaskan bilamana masukan dari para ulama akan dijadikan catatan baginya agar bisa membawa Indonesia semakin berkembang ke depannya. "Hampir semua romo dan kiai peduli bagaimana menyiapkan anak muda generasi muda para santri menghadapi perubahan zaman, itu luar biasa," ucap dia.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo KH. Mu’in Abdurrohim mengutarakan keinginannya agar para santri bisa menghadapi perkembangan zaman.

Maka dari itulah, para ulama menyampaikan aspirasinya kepada Ganjar Pranowo yang kini sebagai bakal capres. Dengan harapan jika terpilih sebagai presiden maka aspirasi itu bisa diterapkan. "Kami dari ponpes akan berusaha agar santri-santri siap menghadapi perkembangan zaman," harap KH Mu'in.

KH Mu'in menambahkan, dalam menghadapi perubahan zaman, maka sebaiknya ponpes harus bisa mengantisipasi ataupun memberikan sebuah terobosan.

Salah satu terobosan yang diinginkan, kata KH Mu’in, semua ponpes di Indonesia mendapatkan bantuan listrik tenaga surya. Selain modern, langkah ini juga sebagai upaya meringankan beban operasional. "Kami menginginkan ada bantuan listrik tenaga surya untuk ponpes di seluruh Indonesia," ujarnya berharap. 


(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.