Muhammadiyah Kembali Bangun SM Tower and Convention Megah, Kali Ini di Berau Kaltim

PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah meluncurkan SM Tower and Convention di Berau, yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir (tiga dari kanan), pada Kamis (7/3/2024) di Berau, Kalimantan Timur. (Foto: muhammadiyah.or.id)

JAKARTA -- PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah meluncurkan SM Tower and Convention di Berau, Kalimantan Timur, menjelang Bulan Suci Ramadan 1445 H. Acara peluncuran ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, pada Kamis (7/3/2024) di Berau, Kalimantan Timur.

Kehadiran SM Tower and Convention Berau menandai ekspansi SM Tower yang semakin dikenal oleh masyarakat. Pusat perhotelan dan pariwisata ini juga merupakan langkah nyata dalam mendukung kemandirian di bidang properti, menunjukkan komitmen dalam pengelolaan dari perizinan, pembangunan, hingga manajemen yang dilakukan secara mandiri.

Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah, Deni Asy’ari menyatakan, SM Tower and Convention bukan hanya properti fisik untuk penginapan, tetapi merupakan wujud kemandirian dalam segala aspek.

"Kemandirian ini telah dijalankan sejak mulai proses perizinan, pembangunan, dan manajemen dijalankan secara mandiri, tanpa ketergantungan pada pinjaman dari bank-bank," ujar Deni Asy'ari seperti dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Jumat (8/3/2024).

Menurut Deni, SM Tower Berau awalnya adalah hotel yang dimiliki oleh pihak lain. Namun, pada Agustus 2023, Universitas Muhammadiyah Berau membeli seluruh aset hotel tersebut. Setelah akuisisi, hotel tersebut diubah nama menjadi SM Tower Berau dan bekerja sama dalam pengelolaan dengan SM Tower & Convention Yogyakarta.

“Alhamdulillah kini sudah ada dua SM Tower di Indonesia. Insya Allah akan terus tumbuh dan berdiri SM Tower lainnya di berbagai daerah,” ungkap Deni.

Deni menjelaskan, SM Tower Berau bukan hanya sebagai tempat penginapan, melainkan juga sebagai manifestasi kemandirian ekonomi persyarikatan di bidang perhotelan dan pariwisata. "Dengan memanfaatkan dan mensosialisasikan keberadaan SM Tower Berau, diharapkan warga Persyarikatan Muhammadiyah dapat berkontribusi untuk memajukan amal usaha Muhammadiyah."

Rektor Universitas Muhammadiyah Berau, Muhammad Bayu, yakin bahwa kehadiran SM Tower Berau dapat menarik para wisatawan. Ia juga optimistis SM Tower dapat berkembang dan maju di masa mendatang.

“Insya Allah saya optimistis dan yakin dengan pengelolaan di bawah manajemen SM Tower & Convention pusat (Yogyakarta) dapat berkembang dan maju,” ujar Muhammad Bayu.

SM Tower Berau setinggi delapan lantai dengan jumlah room sebanyak 112. Konsep budaya menjadi brand SM Tower & Convention di Berau.

Selain konsep budaya, SM Tower Berau memiliki berbagai fasilitas yang bisa dinikmati oleh para pengunjung. Di antaranya, Cafe Soewaramoe, minimarket, ruang pertemuan, pusat kebugaran gym, swimming pool, dan lain sebagainya.

Tersedia 96 room dengan 12 suite, 28 deluxe, dan 56 standar. Adapun ballroom terdiri dari Meeting Room Walidah menampung 25 orang, Meeting Room Darwis menampung 50 orang, dan Convention Hall SM Tower menampung 1000 orang. Area parkirnya pun luas, menampung 50 mobil dan 500 sepeda motor.

“Harapan kami setiap tamu yang menginap di Berau akan merasakan budaya Kalimantan khususnya Berau,” kata Deni menandaskan.

Termasuk dalam peresmian ini adalah peletakan batu pertama untuk pembangunan Masjid SM Tower Berau yang dilakukan langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir.

(dkd)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.