Sambangi Menteri Mu'ti, Dubes Mesir Apresiasi Indonesia dan Beri Tambahan Beasiswa Al-Azhar
JAKARTA -- Duta Besar (Dubes) Mesir untuk Indonesia HE Yasser Elshemy menemui Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah yang juga Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Prof Dr Abdul Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Selasa (5/8/2025). Dalam pertemuan penuh keakraban dan kekeluargaan itu, kedua pejabat dua negara tampak bahagia dan saling bertukar pikiran.
Pertemuan tersebut dalam rangka memperkuat hubungan dan kerja sama bidang pendidikan antara Mesir dan Indonesia, khususnya dengan PP Muhammadiyah.
Dubes Mesir HE Yasser mengapresiasi Muhammadiyah atas kontribusi dan perannya dalam berbagai hal, antara lain dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan dakwah wasatiyyat Islam (misi Islam yang moderat).
Menurut Dubes Mesir, Muhammadiyah menjadi salah satu model organisasi Islam yang maju di Indonesia dan diharapkan terus memberikan kiprah nyata bagi kemajuan Islam secara keseluruhan. "Saya ikut bangga dan berharap organisasi Muhammadiyah yang sangat besar dan maju ini terus memberikan kontribusinya khususnya bagi kemajuan umat Islam," ujar dia.
Sementara Mendikdasmen Abdul Mu'ti memuji peran Mesir dalam rangka pengembangan sumber daya manusia lantaran banyak masyarakat Indonesia yang studi di sana dan mendapatkan perhatian yang baik dari Pemerintah Mesir.
"Mesir sebagai salah satu pusat peradaban Islam punya sejarah panjang dalam khazanah dan literatur kemajuan Islam, khususnya di bidang pendidikan. Buktinya, institusi Al Azhar yang berumur lebih 1.000 tahun telah banyak mewarnai perjalanan dan dinamika kemajuan Islam dunia, termasuk di Indonesia," jelas Mu'ti.
Mu'ti juga menegaskan, hubungan Indonesia dan Mesir harus tetap terjaga dengan baik, terus dilakukan kerja sama-kerja sama dalam berbagai sektor yang dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Di akhir pertemuan, Dubes Mesir memberikan tambahan kuota 10 beasiswa untuk PP Muhammadiyah. Dengan demikian, total Muhammadiyah menerima 20 kuota beasiswa untuk studi di Universitas Al-Azhar Kairo setiap tahun.
Sebelumnya, saat kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar ke PP Muhammadiyah tahun 2024, Al-Azhar memberikan 10 kuota beasiswa untuk kader-kader Persyarikatan Muhammadiyah.
Menteri Mu'ti menyampaikan terima kasih atas tambahan beasiswa tersebut dan berharap akan dimanfaatkan dengan maksimal oleh kader-kader Muhammadiyah yang beruntung atau lolos seleksi menerima beasiswa tersebut.
Turut mendampingi Dubes Yasser dua alumni Al Azhar Mesir asal Indonesia, yakni Anizar Masyhadi, MA, dan Hery Sucipto, Lc, MM. Sementara, Menteri Mu'ti didampingi Sesditjen Vokasi Dr M Hasbi, Staf Ahli Mendikdasmen Prof Biyanto, Direktur SMP Dr Mega Hapsari, serta Biro Umum dan Kerja Sama Dr Lukman.
(ark)
Post a Comment