Ini 2 Alasan Kuat Minat Kerja Jadi Dosen dan PNS Menurun di Indonesia Menurut Wakil Ketua Komisi X DPR RI

Wakil Ketua Komisi X DPR RI MY Esti Wijayati menyatakan, minat menjadi dosen dan pegawai negeri sipil (PNS) di Indonesia kini terus menurun. (Foto: dpr.go.id)
 
JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi X DPR RI MY Esti Wijayati menyatakan, minat menjadi dosen dan pegawai negeri sipil (PNS) di Indonesia kini terus menurun. Menurut Esti, ada banyak alasan profesi menjadi dosen dan PNS sudah mulai tak dilirik. 

Karena itu, Esti menegaskan bahwa negara harus segera memberikan perhatian serius terhadap isu menurunnya minat generasi muda untuk menjadi dosen maupun aparatur sipil negara (ASN).

Esti menilai pembahasan Revisi Undang-Undang (RUU) Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Sisdiknas tidak cukup hanya membahas kurikulum, struktur sistem pendidikan, atau tata kelola. Ia pun meminta agar aspek kesejahteraan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan menjadi poin utama yang harus dipertegas dalam regulasi baru nanti.

"Kalau persoalannya adalah soal kesejahteraan, maka penekanan dalam RUU Sisdiknas juga harus berbicara mengenai hal itu. Kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan harus menjadi prioritas," kata Esti dilansir dari laman resmi DPR RI, Sabtu (20/12/2025).

Jika tanpa jaminan kesejahteraan yang lebih baik, Esti memprediksi profesi dosen dan pendidik berpotensi semakin kehilangan peminat. Kondisi ini, lanjut dia, akan berpengaruh langsung pada kualitas pendidikan nasional dalam jangka panjang. "Kalau kita tidak pastikan mereka sejahtera, kemungkinan besar mereka tidak akan berkenan lagi menjadi dosen dan akan memilih jalur lain," ucapnya. 

Esti juga menegaskan Komisi X DPR RI akan menindaklanjuti aspirasi ini dalam pembahasan RUU Sisdiknas bersama pemerintah. Sebab, menurut Esti, negara wajib memastikan bahwa profesi pendidik tetap menjadi profesi terhormat dengan tingkat kesejahteraan yang memadai. 

"Kami tidak ingin pendidikan kita berada dalam situasi krisis tenaga pengajar. Karena itu, kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan harus menjadi bagian dari solusi," tegas Esti.

Alasan Minat Menjadi Dosen dan PNS Rendah 

1. Kesejahteraan profesi 

Penurunan minat tersebut terjadi karena berkaitan dengan kesejahteraan profesi yang terbilang belum menjanjikan. Hal ini merespons pernyataan dari sejumlah peserta dialog di Universitas Udayana, Bali, yang menyebutkan bahwa profesi dosen dan PNS mulai tidak diminati. 

2. Inflasi yang makin meningkat 

Penyebab lainnya adalah inflasi yang terus meningkat. Seharusnya inflasi yang meningkat diikuti dengan penyesuaian gaji yang memadai. Khususnya bagi para PNS dan dosen sebagai tenaga pendidik. Akibatnya, secara perlahan profesi dosen dinilai tidak lagi mampu memberikan kesejahteraan yang layak. 


(kmp/end)

Posting Komentar untuk "Ini 2 Alasan Kuat Minat Kerja Jadi Dosen dan PNS Menurun di Indonesia Menurut Wakil Ketua Komisi X DPR RI"