Mensos Risma tak Tahu-Menahu Soal Korupsi Pengadaan Bansos Covid-19

Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini. (foto: setkab.go.id)

JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini tak tahu-menahu soal dugaan kasus korupsi bantuan sosial (bansos), termasuk terkait penggeledahan di Kementerian Sosial (Kemensos) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (23/5/2023). Saat pemeriksaan tersebut, Risma mengaku tak melibatkan diri.

Meski demikian, ketika memberikan penjelasan kepada awak media, Risma menyebut sempat ada informasi kepada dirinya yang melibatkan staf di kantor pusat Kemensos. Menurut Risma, penggeledahan oleh KPK di Kemensos diawali dengan kabar kedatangan tim antirasuah itu saat dia sedang rapat.

"Dalam pelaksanaannya, tim KPK sempat di ruang tamu dan memberi informasi terkait penggeledahan," kata Risma kepada awak media, Rabu (23/5/2023).

KPK melakukan pengeledahan untuk pengembangan kasus dari era Mensos Juliari Batubara. Kasus itu terungkap ketika lembaga antirasuah sedang melakukan penyelidikan dugaan korupsi pengadaan bansos Covid-19. KPK menemukan adanya fakta lain berupa praktik rasuah penyaluran beras untuk program keluarga harapan (PKH) di lingkungan Kemensos.

Sejauh ini, KPK telah menetapkan enam tersangka dalam dugaan korupsi tersebut. Namun, lembaga antikorupsi ini belum secara resmi mengumumkan identitas tersangka yang dimaksud.

 

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.