Arab Saudi Siap Sambut 2 Juta Lebih Jamaah Haji dari 160 Negara

Penyelenggaraan ibadah haji/ilustrasi. (foto: pixabay)

JEDDAH -- Menteri Haji dan Umrah Saudi, Dr. Tawfiq Al-Rabiah, menyatakan, lebih dari dua juta jamaah haji dari 160 negara di seluruh dunia akan menunaikan ibadah haji tahun 2023 ini. Jumlah reservasi penerbangan bagi Muslim yang datang untuk menunaikan ibadah haji mencapai 1,7 juta.

“Dalam beberapa hari, jutaan umat Islam dari seluruh dunia akan melantunkan talbiyah yang agung. Pemerintah dan masyarakat Arab Saudi ikut serta dalam memfasilitasi pelaksanaan haji para tamu Allah,” kata Tawfiq usai merilis film penyambutan tamu Allah SWT di akun resmi kementerian, Selasa (20/6/2023), dikutip di Saudi Gazette, Rabu (21/6/2023).

Menurut Tawfiq, untuk melayani jutaan jamaah ini, jumlah tenaga kesehatan yang disiapkan melebihi 32 ribu orang. Adapun di tempat-tempat suci, Al-Rabiah, tempat-tempat suci Mina, Arafah, dan Muzdalifa dihubungkan dengan sistem transportasi yang terintegrasi dan dilengkapi dengan infrastruktur yang terintegrasi. Para jamaah akan merasakan spiritualitas tinggi, keamanan dan perasaan senang, yang tetap ada dalam ingatan, terlepas dari perbedaan atau keragaman bahasa.

Kereta listrik Mashair yang ramah lingkungan bakal hadir di garis depan sistem layanan ini. Kereta itu terdiri dari 17 rangkaian yang mencakup 9 stasiun, dengan perkiraan kapasitas operasi 72 ribu penumpang per jam. Di sisi lain, terdapat bus reguler yang jumlahnya melebihi 24 ribu armada.

Tawfiq juga berbicara tentang pengaturan rumit yang dibuat untuk para jamaah. Pemerintah Saudi telah memanfaatkan sistem kesehatan, keamanan dan layanan sipil, serta peralatan canggih dengan kemampuan Saudi yang istimewa, di semua lokasi terutama di Mina, yang merupakan kota tenda terbesar di dunia, dengan luas lebih dari 192 ribu meter persegi untuk mengakomodasi para jamaah.

"Ini dalam rangka mengembangkan tutupan vegetasi tempat-tempat suci dan meningkatkan pelayanan bagi jamaah, serta memungkinkan mereka melakukan ritual dengan mudah dan nyaman," jelas Tawfiq.

Taufiq menegaskan, pihaknya sedang bekerja keras untuk memastikan kenyamanan para tamu Allah, sekaligus untuk mencapai pengalaman yang kaya dalam haji. Pencapaian ini bukan hasil beberapa hari, tetapi usaha bertahun-tahun yang digali dengan segala kemungkinan untuk mewujudkan kenyamanan bagi para jamaah haji.


(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.